DKI
Jakarta merupakan salah satu provinsi yang akan menggelar pilkada serentak di
Indonesia pada Januari 2017 mendatang bersama dengan 101 daerah lainnya.
Berbeda dengan daerah lainnya, kontestasi antar kandidat calon gubernur di
Jakarta sudah sangat terasa. Saling sindir dan saling kritik antar kandidat
gubernur hampir setiap hari mewarnai pemberitaan media massa baik cetak maupun
online.
Beberapa
kandidat juga mulai aktif melakukan pendekatan kepada masyarakat serta
melakukan komunikasi politik dengan partai politik. Kandidat beserta tim
suksesnya juga mulai turun langsung ke masyarakat untuk mengumpulkan kartu
tanda penduduk (KTP) demi memuluskan langkah menjadi calon Gubernur dan Wakil
Gubernur DKI Jakarta.
Jakarta yang
notabene adalah Ibukota negara, menjadi pusat pemerintahan dan bisnis juga
menjadi pusat politik. Pilkada DKI Jakarta dapat dikatakan menjadi barometer
politik nasional. Oleh sebab itu, segala hal yang terjadi di Jakarta, apalagi
kontestasi politik, pasti menimbulkan resonansi yang sangat luas. Itu hal
wajar, karena memang Jakarta menjadi pusat dari segalanya. Kalau kita
perhatikan di media, pilkada serentak 2017 itu memang sepertinya hanya ada di
Jakarta, padahal ada 101 daerah di Indonesia yang juga menggelar pilkada
serentak. Hal ini terjadi Karena hampir setiap hari, media cetak maupun online
terus memberikan informasi tentang pilkada DKI Jakarta. Besarnya pemberitaan pilkada DKI
Jakarta ini sebenarnya cukup bagus karena sekaligus dapat mensosialisasikan
pelaksanaan pilkada DKI Jakarta kepada masyarakat.
Masyarakat Jakarta semakin lama semakin
cerdas. Kecerdasan itu diperlukan untuk mereka bisa memilah dan memilih
pemimpin Jakarta lima tahun ke depan itu seperti apa. Mereka tentu punya
rumusan, mereka punya satu formula, mereka punya idealitas pemimpin Jakarta ke
depan itu seperti apa. Nah, itu yang nantinya kita harap diwujudkan ketika yang
bersangkutan datang ke tempat pemungutan suara.
Oleh
karena itu, partisipasi warga Jakarta untuk memilih gubernurnya itu menjadi
sebuah keniscayaan. Jangan ada anggapan yang mengatakan, "ah, emang gue pikirin", atau "ini mau
siapa kek jadi gubernur, kagak ngaruh dalam kehidupan gue". Tidak boleh seperti
itu lagi. Semua, siapapun yang menjadi gubernur akan berpengaruh dalam
kehidupan kita. Oleh karena itu kitalah yang menentukan masa depan Jakarta itu
seperti apa. Nah, karena itu kita harus berpartisipasi aktif, termasuk ketika
nanti ada masa pendaftaran atau penyusunan daftar pemilih.
KPUD DKI Jakarta sedang menyiapkan satu aplikasi
khusus dimana nanti warga DKI Jakarta dapat memantau pilkada DKI Jakarta dari
android dan sejenisnya. Yang bisa menjelaskan bagaimana pilkada itu dalam satu
genggaman handphone. Disitu
nantinya akan memuat informasi tentang daftar pemilih, jumlah TPS dan lokasinya
hingga informasi tentang hasil pemungutan suara. Jadi masyarakat dapat
mengetahui secara cepat informasi dan perkembangan pilkada di DKI Jakarta.
Kita sebagai masyarakat baik penduduk yang ada di lingkup wilayah DKI Jakarta maupun diluar wilayah DKI Jakarta harus sama-sama berpartisipasi mengawal lancarnya Pilkada DKI Jakarta 2017 dari sabotase, kecurangan dan juga hal-hal lain yang membuat ricuh stabilitas politik nasional terkait Pilkada DKI. Karena suksesnya Pilkada DKI Jakarta 2017 akan berdampak pula pada stabilitas nasional baik itu politik dan ekonominya. hal ini tentu apabila Gubernur yang terpilih adalah figur pemimpin yang tepat dan mampu bekerja untuk membangun Jakarta jadi lebih baik.
Ayo sukseskan Pilkada DKI Jakarta 2017. jadilah pemilih yang cerdas dengan mengenali para calonnya lebih dalam, lihat track recordnya, kinerjanya, prestasinya dan jangan mudah terprovokasi oleh isu apabila tidak disertai sumber yang akurat. Kemajuan DKI Jakarta Kemajuan adalah kemajuan bagi Rakyat Indonesia.