Kamis, 07 April 2016

PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT MENJELANG PILKADA DKI JAKARTA TAHUN 2017

DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi yang akan menggelar pilkada serentak di Indonesia pada Januari 2017 mendatang bersama dengan 101 daerah lainnya. Berbeda dengan daerah lainnya, kontestasi antar kandidat calon gubernur di Jakarta sudah sangat terasa. Saling sindir dan saling kritik antar kandidat gubernur hampir setiap hari mewarnai pemberitaan media massa baik cetak maupun online.
Beberapa kandidat juga mulai aktif melakukan pendekatan kepada masyarakat serta melakukan komunikasi politik dengan partai politik. Kandidat beserta tim suksesnya juga mulai turun langsung ke masyarakat untuk mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP) demi memuluskan langkah menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Jakarta yang notabene adalah Ibukota negara, menjadi pusat pemerintahan dan bisnis juga menjadi pusat politik. Pilkada DKI Jakarta dapat dikatakan menjadi barometer politik nasional. Oleh sebab itu, segala hal yang terjadi di Jakarta, apalagi kontestasi politik, pasti menimbulkan resonansi yang sangat luas. Itu hal wajar, karena memang Jakarta menjadi pusat dari segalanya. Kalau kita perhatikan di media, pilkada serentak 2017 itu memang sepertinya hanya ada di Jakarta, padahal ada 101 daerah di Indonesia yang juga menggelar pilkada serentak. Hal ini terjadi Karena hampir setiap hari, media cetak maupun online terus memberikan informasi tentang pilkada DKI Jakarta. Besarnya pemberitaan pilkada DKI Jakarta ini sebenarnya cukup bagus karena sekaligus dapat mensosialisasikan pelaksanaan pilkada DKI Jakarta kepada masyarakat.
Masyarakat Jakarta semakin lama semakin cerdas. Kecerdasan itu diperlukan untuk mereka bisa memilah dan memilih pemimpin Jakarta lima tahun ke depan itu seperti apa. Mereka tentu punya rumusan, mereka punya satu formula, mereka punya idealitas pemimpin Jakarta ke depan itu seperti apa. Nah, itu yang nantinya kita harap diwujudkan ketika yang bersangkutan datang ke tempat pemungutan suara.
Oleh karena itu, partisipasi warga Jakarta untuk memilih gubernurnya itu menjadi sebuah keniscayaan. Jangan ada anggapan yang mengatakan, "ah, emang gue pikirin", atau "ini mau siapa kek jadi gubernur, kagak ngaruh dalam kehidupan gue". Tidak boleh seperti itu lagi. Semua, siapapun yang menjadi gubernur akan berpengaruh dalam kehidupan kita. Oleh karena itu kitalah yang menentukan masa depan Jakarta itu seperti apa. Nah, karena itu kita harus berpartisipasi aktif, termasuk ketika nanti ada masa pendaftaran atau penyusunan daftar pemilih.

KPUD DKI Jakarta sedang menyiapkan satu aplikasi khusus dimana nanti warga DKI Jakarta dapat memantau pilkada DKI Jakarta dari android dan sejenisnya. Yang bisa menjelaskan bagaimana pilkada itu dalam satu genggaman handphone. Disitu nantinya akan memuat informasi tentang daftar pemilih, jumlah TPS dan lokasinya hingga informasi tentang hasil pemungutan suara. Jadi masyarakat dapat mengetahui secara cepat informasi dan perkembangan pilkada di DKI Jakarta.
Kita sebagai masyarakat baik penduduk yang ada di lingkup wilayah DKI Jakarta maupun diluar wilayah DKI Jakarta harus sama-sama berpartisipasi mengawal lancarnya Pilkada DKI Jakarta 2017 dari sabotase, kecurangan dan juga hal-hal lain yang membuat ricuh stabilitas politik nasional terkait Pilkada DKI. Karena suksesnya Pilkada DKI Jakarta 2017 akan berdampak pula pada stabilitas nasional baik itu politik dan ekonominya. hal ini tentu apabila Gubernur yang terpilih adalah figur pemimpin yang tepat dan mampu bekerja untuk membangun Jakarta jadi lebih baik.

Ayo sukseskan Pilkada DKI Jakarta 2017. jadilah pemilih yang cerdas dengan mengenali para calonnya lebih dalam, lihat track recordnya, kinerjanya, prestasinya dan jangan mudah terprovokasi oleh isu apabila tidak disertai sumber yang akurat. Kemajuan DKI Jakarta Kemajuan adalah kemajuan bagi Rakyat Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar