Selasa, 17 Januari 2017

Kita Bisa Karena Berani Mencoba

Ungkapan pertama yang keluar dari saya adalah "hahahahaha" membaca pesan WA dari salah seorang mahasiswa yang saya tugaskan membuat blog untuk memposting tugas yg ia kerjakan. Betapa tidak membuat saya tertawa karena selama hidup di dunia baru kali ini dia merasakan bagaimana cara membuat blog tanpa sedikitpun tau apa itu yang namanya blog. Di pikirannya "blog" adalah sesuatu hal yg baru semacam benda langit yang baru jatuh ke bumi, wkwkwkwk.
Saya tidak menyalahkan dia dalam pembuatan blog yg diberi nama salah satu kota yang ada di pulau Sumatra tersebut, ya alih2 nama blog tersebut harusnya di tulis nama dia, dan isi postingannya baru nama kota/provinsi yang menjadi tugas dia, tapi ini malah nama blognya langsung nama kota "pantas saya bingung cari nama dia gak ada 😂😂😂, tapi itulah yang namanya pengalaman. Kita tidak akan pernah bisa tanpa mencoba, seperti halnya anak yg baru belajar sepeda pasti akan jatuh berkali2 namun pada akhirnya dengan lancar dia menggoes pedal hingga akhirnya menjadi mahir. Jika tidak berani mencoba maka sudah pasti seumur hidup dia tidak bisa bersepeda, begitupun dengan hal ini Jika tidak pernah mencoba maka mungkin seumur hidupnya tidak akan bisa dan mengenal apa yang namanya blog.
Mungkin menurut kalian ini hal sepele namun bagi yang baru mendapatkan new experience dia akan merasa menemukan sesuatu yg berharga, semoga dia merasakan hal seperti itu, dan pengalaman berharga akan membekas di benaknya. Point penting yang saya ambil dari pelajaran hidup ini, jangan pernah berhenti berusaha dan berani mencoba. Karena apapun hasilnya ketika kita sudah berusaha dan berani mencoba itu akan menjadi suatu pengalaman bagi diri kita, dan dari pengalaman tersebut apabila kita refleksikan maka akan menjadikan suatu pembelajaran dalam diri kita. Tinggal tergantung kita menyikapinya mau dianggap penting ato tidak pengalaman yg baru kita dapatkan untuk suatu pembelajaran bagi diri kita.
Terakhir saya menjadi ingat kata Thomas Alfa Edison “SAYA SUKSES, KARENA SAYA TELAH KEHABISAN APA YANG DISEBUT KEGAGALAN” dia berani melakukan percobaan tanpa pernah menyerah dengan keadaan dan belajar dari ribuan pengalamannya melakukan percobaan sehingga kita bisa merasakan manfaatnya sampai saat ini. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yg memberi manfaat bagi orang lain. Tentu dengan pengetahuan dan pengalaman yg pernah dia lakukan.

Minggu, 29 Mei 2016

Sebagai Renungan Kita Bersama

Demikianlah tempurung demikian pula katak menjadi kata-kata yang dirangkai menjadi sebuah peribahasa yang disebut Bagai Katak Dalam Tempurung. Lalu apa sebenarnya yang perlu kita ketahui dari makna dibalik peribahasa tersebut? Pernahkan anda sewaktu masih usia belia diceritakan tentang Lima Orang Buta Dengan Seekor Gajah? Sebut saja kelima orang buta tersebut A, B, C, D, E yang berupaya menjelaskan tentang bentuk seekor gajah. Si-A mengatakan bahwa bentuk gajah adalah seperti pohon kelapa karena ia pernah memegang kaki gajah yang memang mirip seperti sebatang kelapa. Si-B mengatakan bahwa bentuk gajah adalah seperti tampi (alat dari anyaman bamboo yang digunakan untuk membersihkan beras dari sekam), karena dia pernah memegang kuping gajah yang lebar itu. Si-C mengatakan bahwa bentuk gajah adalah seperti tanduk karena dia memang pernah memegang gading gajah yang memang seperti tanduk. Si-D mengatakan bahwa bentuk gajah adalah seperti selang karet yang besar karena dia memang pernah memegang belalai gajah. Si-E mengatakan bahwa bentuk gajah adalah seperti pecut atau cambuk karena dia memang pernah memegang ekor gajah yang mirip pecut. Tidak perlu kita membuat argumentasi atas cerita ringan ini akan tetapi cerita ini merupakan kiasan bagi orang yang pada dasarnya tidak mengetahui akan sesuatu hal secara menyeluruh tetapi dia tetap mengatakan bahwa dialah yang paling benar. Bila Si A, B, C, D, E mempertahankan kebenarannya maka mereka dapat disebut Bagai Katak Dibawah Tempurung. Mungkin anda pernah melihat sebuah cangkir tempat minum raja dari jarak tertentu dan anda merasa yakin dan mempertahankan bahwa cangkir itu murni berbentuk silinder, tetapi pelayan pribadi sang raja mengatakan bahwa cangkir itu memiliki telinga, lalu anda tetap bertahan mengatakan bahwa cangkir raja itu benar berbentuk silinder tanpa memiliki telinga, karena anda sangat yakin dengan apa yang anda lihat sendiri. maka anda dapat dikatakan Bagai Katak Dibawah Tempurung. Anda tetap mempertahankan penglihatan anda yang mengatakan bahwa di landasan pacu pesawat terbang di bandara sedang terjadi genangan air pada saat terik matahari, sementara semua orang mengetahui bahwa itu adalah efek pantulan dari lapisan udara yang terdapat dipermukaan landasan pacu yang menyerupai genangan air, tetapi anda lebih meyakini pandangan mata anda sendiri sebagai pendapat yang tak mau dibantah. Maka anda dapat disebut seorang Bagaikan Katak Dibawah Tempurung. Bila anda dibawa ke sebuah tempat yang gelap gulita sehingga pandangan anda hanya sebatas mata anda saja, lantas anda mengatakan ditempat itu tidak ada apa-apa. Karena anda hanya mempercayai apa yang terlihat oleh mata anda sendiri, maka anda akan menyangkal apa yang dikatakan oleh banyak orang bahwa banyak hal yang ada di tempat gelap gulita itu. Sikap anda yang menyangkal apa yang dikatakan oleh orang-orang dapatlah disebut bahwa anda adalah seorang Bagai Katak Dibawah Tempurung. Anda dibawa ke sebuah tempat yang terang benderang dan mata anda dapat melihat apa saja yang terlihat di tempat itu. Lalu bila ada orang lain yang mengatakan bahwa di tempat yang anda lihat itu ada hal lain yang tidak anda lihat lantas anda akan menyangkal bahwa itu tidak benar. Anda sangat yakin mengatakan bahwa yang anda lihatlah yang ada disitu, sementara semut yang ada dicelah-celah atau katakan kuman atau virus yang kasat mata tidak akan anda akui ada ditempat itu. Anda dapat dikatakan sebagai seorang Bagaikan Katak Dibawah Tempurung. Banyak hal yang dapat digambarkan untuk menjelaskan arti ungkapan Bagai Katak Dibawah Tempurung. Banyak orang yang terkondisi pada suatu lingkungan, suasana, masa, dimana egosentris lebih mengemuka pada dirinya. Mungkin anda adalah seorang yang sudah terpaku kepada kiasan-kiasan yang mengatakan; Mata adalah pelita hati, Lihat Dulu Baru Percaya, Percaya Diri Berlebih (Over confidence), Selfish, Egoist, sehingga anda merasa yang paling benar terhadap sesuatu yang sebenarnya tidak anda ketahui, maka anda akan menjadi seorang Bagaikan Katak Dibawah Tempurung. Sesaat kecebong bertumbuh kaki, terputus ekor, berubah insang dengan paru-paru, dan melompatlah sang katak kecil ke tumpukan tempurung dan katak itu pun tertutup dibawah tempurung itu. Sang katak kecil masih hidup di dalam kegelapan di bawah tempurung itu. Sang katak kecil masih dapat bertumbuh menjadi besar karena ada semut-semut yang menjadi mangsanya, adapula nyamuk-nyamuk yang nyelonong, ada pula cacing-cacing yang nongol mencari kelembaban semuanya menjadi mangsa katak sehingga bertumbuh menjadi besar dan punggung sang katak sudah menyentuh cekungan tempurung paling atas. Sang katak menganggap dirinya sudah sampai di langit karena punggungnya dianggap sudah menyentuh langit, maka diapun menjadi pongah, congkak, menganggap tau segala, padahal dia adalah benar-benar Sang Katak Dibawah Tempurung. Apakah anda seorang Bagai Katak Dibawah Tempurung? Pada dasarnya anda tidak mampu melihat siapa diri anda sendiri akan tetapi orang lain tentu mengetahui bahwa anda mungkin hanyalah seseorang yang hanya berada dalam tempurung, lingkungan terbatas, tidak mengetahui dunia luar, lihatlah lingkungan menganggap diri sudah sampai dilangit, dan banyak lagi sebutan yang menggambarkan siapa diri anda. Kalau jawabannya YA, sebaiknya anda keluar dari habitat yang lebih besar, lihat dunia luar supaya anda tidak Bagai Katak Di bawah Tempurung.
Sebagai renungan diri saya dan juga yg membaca, semoga memberi mamfaat bagi kehidupan qt lebih baik

Gaya Hidup Baru Di Era Digital

Perkembangan dunia teknologi saat ini makin pesat ke arah serba digital. Era digital telah membuat manusia memasuki gaya hidup baru yang tidak bisa dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik. Teknologi menjadi alat yang membantu kebutuhan manusia. Dengan teknologi apapun dapat dilakukan dengan lebih mudah. Begitu pentingnya peran teknologi inilah yang mulai membawa peradaban memasuki ke era digital sebagai contoh berikut adalah beberapa hal yang berubah karena dipengaruhi oleh perkembangan teknologi digital.

Paperless
Era digital semakin membuat penggunaan kertas menjadi lebih sedikit. Memang penggunaan kertas tidak dapat dihilangkan begitu saja. Penggunaan kertas memang masih dibutuhkan namun jumlahnya makin dibatasi. Media penyimpanan seperti flashdisk memegang peran penting dalam menyimpan dokumen-dokumen penting saat ini. Begitu ringkas dan kapan saja dapat dibuka di komputer bahkan ponsel. Berbeda dengan kertas yang lebih memakan tempat, orang tak lagi wajib untuk mencetak foto maupun dokumen yang dibutuhkan. Penyimpanan secara digital pun dirasa lebih aman daripada menyimpan bermacam dokumen. Bahkan, beberapa justru men-scan dokumen berbentuk kertas menjadi file digital agar lebih aman dan mudah dalam berbagi. Buku-buku pun memasuki trend menjadi elektronik berbentuk e-book. Dengan e-book orang tak lagi menyimpan buku-buku secara fisik yang tebal dan merepotkan. Dengan file digital tersebut jelas lebih ringkas serta kapanpun dapat dibuka melalui komputer dan ponsel.

Serba Aplikasi
Merebaknya penggunaan ponsel pintar dengan operating system-nya makin memasuki kehidupan manusia. Setiap OS berlomba menciptakan aplikasi yang diperuntukkan demi kemudahan penggunanya. Makin berkembangnya OS ini pun merambah ke peralatan digital lain semacam televisi, mesin cuci dan lain sebagainya. Bahkan kini muncul aplikasi mengatur denyut jantung, langkah kaki, dan lain sebagainya. Era digital ditandai dengan semakin “pintarnya” bermacam peralatan. Muncullah televisi pintar, kaca mata pintar dan bahkan mesin cuci ataupun pembuat kopi pintar. Era digital makin memudahkan pekerjaan manusia.

Mudahnya Berbagi dan Memperoleh Informasi
Generasi sekarang cepat update serta lebih mudah dalam belajar. Internet mengubah segalanya. Ambil contoh mesin pencari (search engine) macam Google dan ensiklopedia online macam Wikipedia yang memudahkan seseorang mencari apapun. Pembelajaran makin mudah, apapun bisa ditemukan di internet. Selain itu perkembangan media sosial juga makin mengubah gaya hidup manusia saat ini. Pemilik akun media sosial senantiasa update dan berbagi informasi setiap saatnya. Perkembangan isu terkini yang dibahas di media sosial hampir pasti selalu menjadi sebuah trend. Media sosial bisa menjadi alternatif melihat perkembangan apa yang sedang dibicarakan. Media sosial juga menjadi wahana interaksi pengguna satu dengan yang lain dalam menanggapi sebuah isu terkini. Dengan fungsi jejaringnya, media sosial merupakan tempat yang layak untuk saling berbagi apapun, mencari teman, ataupun hanya sekedar melihat perkembangan terkini yang terjadi.

Sisi Buruk Era Digital
Dibalik kepopulerannya era teknologi memiliki berbagai dampak negatif yang bisa merugikan orang terutama dalam segi kesehatan. Penggunaan sesuatu secara berlebihan tentunya memiliki dampak negatif, termasuk penggunaan teknologi yang tidak terkontrol, akan menjadi bumerang yang memberi dampak negatif bagi penggunanya. Dimudahkannya segala macam pekerjaan dengan berbagai aplikasi dan teknologi menjadikan seseorang justru semakin lebih sedikit bergerak. Dengan lebih mudahnya pekerjaan, aktivitas fisik makin berkurang. Kemalasan yang mengikutinya akan menjadikan manusia menyimpan berbagai penyakit semisal obesitas dan lain sebagainya. Teknologi pun menjadikan seseorang menjadi kecanduan. Ada semacam phobia yang dinamakan nomophobia yang merupakan ketakutan bila ponsel ketinggalan. Orang pun selalu memeriksa ponsel setiap beberapa menit, bergantung padacharger, bahkan merasa ketakutan dan stress bila baterai lemah atau mungkin sinyalnya tidak maksimal. Gangguan-gangguan di ponsel macam sinyal, baterai dan lain sebagainya menjadikannya stres secara emosional. Belum lagi bila terlalu bergantung pada ponsel terutama paparan sinarnya di malam hari akan mengganggu jam tidur hingga mengurangi waktu istirahat. Berbagai gangguan kesehatan mungkin juga menyertai. Penggunaan bermacam teknologi memang sangat memudahkan kehidupan. Gaya hidup digital pun akan makin bergantung pada penggunaan ponsel dan komputer. Apapun itu, kita patut bersyukur semua teknologi ini makin memudahkan. Hanya saja, tentunya setiap penggunaan mengharuskannya untuk mengontrol serta mengendalikannya. Karena bila terlalu berlebihan dalam menggunakan teknologi ini kita sendiri yang akan dirugikan, dan mungkin juga kita tak dapat memaksimalkannya.



Kamis, 07 April 2016

PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT MENJELANG PILKADA DKI JAKARTA TAHUN 2017

DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi yang akan menggelar pilkada serentak di Indonesia pada Januari 2017 mendatang bersama dengan 101 daerah lainnya. Berbeda dengan daerah lainnya, kontestasi antar kandidat calon gubernur di Jakarta sudah sangat terasa. Saling sindir dan saling kritik antar kandidat gubernur hampir setiap hari mewarnai pemberitaan media massa baik cetak maupun online.
Beberapa kandidat juga mulai aktif melakukan pendekatan kepada masyarakat serta melakukan komunikasi politik dengan partai politik. Kandidat beserta tim suksesnya juga mulai turun langsung ke masyarakat untuk mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP) demi memuluskan langkah menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Jakarta yang notabene adalah Ibukota negara, menjadi pusat pemerintahan dan bisnis juga menjadi pusat politik. Pilkada DKI Jakarta dapat dikatakan menjadi barometer politik nasional. Oleh sebab itu, segala hal yang terjadi di Jakarta, apalagi kontestasi politik, pasti menimbulkan resonansi yang sangat luas. Itu hal wajar, karena memang Jakarta menjadi pusat dari segalanya. Kalau kita perhatikan di media, pilkada serentak 2017 itu memang sepertinya hanya ada di Jakarta, padahal ada 101 daerah di Indonesia yang juga menggelar pilkada serentak. Hal ini terjadi Karena hampir setiap hari, media cetak maupun online terus memberikan informasi tentang pilkada DKI Jakarta. Besarnya pemberitaan pilkada DKI Jakarta ini sebenarnya cukup bagus karena sekaligus dapat mensosialisasikan pelaksanaan pilkada DKI Jakarta kepada masyarakat.
Masyarakat Jakarta semakin lama semakin cerdas. Kecerdasan itu diperlukan untuk mereka bisa memilah dan memilih pemimpin Jakarta lima tahun ke depan itu seperti apa. Mereka tentu punya rumusan, mereka punya satu formula, mereka punya idealitas pemimpin Jakarta ke depan itu seperti apa. Nah, itu yang nantinya kita harap diwujudkan ketika yang bersangkutan datang ke tempat pemungutan suara.
Oleh karena itu, partisipasi warga Jakarta untuk memilih gubernurnya itu menjadi sebuah keniscayaan. Jangan ada anggapan yang mengatakan, "ah, emang gue pikirin", atau "ini mau siapa kek jadi gubernur, kagak ngaruh dalam kehidupan gue". Tidak boleh seperti itu lagi. Semua, siapapun yang menjadi gubernur akan berpengaruh dalam kehidupan kita. Oleh karena itu kitalah yang menentukan masa depan Jakarta itu seperti apa. Nah, karena itu kita harus berpartisipasi aktif, termasuk ketika nanti ada masa pendaftaran atau penyusunan daftar pemilih.

KPUD DKI Jakarta sedang menyiapkan satu aplikasi khusus dimana nanti warga DKI Jakarta dapat memantau pilkada DKI Jakarta dari android dan sejenisnya. Yang bisa menjelaskan bagaimana pilkada itu dalam satu genggaman handphone. Disitu nantinya akan memuat informasi tentang daftar pemilih, jumlah TPS dan lokasinya hingga informasi tentang hasil pemungutan suara. Jadi masyarakat dapat mengetahui secara cepat informasi dan perkembangan pilkada di DKI Jakarta.
Kita sebagai masyarakat baik penduduk yang ada di lingkup wilayah DKI Jakarta maupun diluar wilayah DKI Jakarta harus sama-sama berpartisipasi mengawal lancarnya Pilkada DKI Jakarta 2017 dari sabotase, kecurangan dan juga hal-hal lain yang membuat ricuh stabilitas politik nasional terkait Pilkada DKI. Karena suksesnya Pilkada DKI Jakarta 2017 akan berdampak pula pada stabilitas nasional baik itu politik dan ekonominya. hal ini tentu apabila Gubernur yang terpilih adalah figur pemimpin yang tepat dan mampu bekerja untuk membangun Jakarta jadi lebih baik.

Ayo sukseskan Pilkada DKI Jakarta 2017. jadilah pemilih yang cerdas dengan mengenali para calonnya lebih dalam, lihat track recordnya, kinerjanya, prestasinya dan jangan mudah terprovokasi oleh isu apabila tidak disertai sumber yang akurat. Kemajuan DKI Jakarta Kemajuan adalah kemajuan bagi Rakyat Indonesia.

Senin, 04 April 2016

globalisasi

Memasuki milinium ketiga ini kita disibukkan dengan istilah globalisasi, sebuah fenomena sosial yang tidak dapat dibendung lagi yang mana masyarakat sekarang tengah menikmati kehidupan dalam era tersebut.
Secara umum globalisasi adalah sebuah babakan baru dalam proses perkembangan bangsa. Globalisasi menyangkut seluruh aspek penting  kehidupan yang akan menciptakan tantangan, perubahan, dan permasalahan yang harus dijawab serta dipecahkan untuk memanfaatkan globalisasi dalam kepentingan kehidupan.  Proses pesatnya arus globalisasi ditandai dengan semakin berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang merupakan suatu penggerak globalisasi itu sendiri.
Globalisasi lahir dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dengan berbagai teori telah melahirkan teknologi. Adapun teknologi lebih sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Jadi, proses globalisasi lebih didukung oleh perkembangan teknologi, baik teknologi transportasi maupun teknologi informasi. Kedua teknologi ini, yaitu teknologi transportasi dan informasi, pada akhir abad ini berkembang sangat cepat, sehingga arus globalisasi lebih deras. Contohnya :

A. Perkembangan teknologi transportasi
Pada akhir abad ke-19, amerika serikat berhasil menciptakan  pesawat supersonic yang mampu menjangkau/ mengitari samudra atlantik dalam waktu singkat (dalam hitungan jam saja). Jepang, telah berhasil membuat kereta cepat bawah tanah kecepatan 600 km/jam, begitu juga prancis dan inggris. Negara-negara super power, seperti amerika serikat dan rusia telah mampu menempatkan manusia di planet lain selain bumi dengan menggunakan pesawat ruang angkasa ulang alik “Colombia” dan sebagainya.

B. Perkembangan teknologi informasi
Pada akhir abad ke-19, suatu negara melakukan konferensi jarak jauh (teleconference), atau melakukan percakapan jarak jauh melalui audio visual, yaitu percakapan telepon yang dapat terlihat melalui televisi dan sebagainya.


ASPEK GLOBALISASI
Manusia adalah makhluk yang harus siap dengan segala perubahan, baik positif maupun negati. Oleh karena itu, perubahan harus disikapi dengan bersikap selektif dan memperkuat kemampuan diri untuk bersaing. Berkembang arus globalisasi jelas memberikan dampak pada kebudayaan manusia. Perubahan dan pergeseran pola hidup masyarakat, di antaranya adalah :
a. Agraris tradisional menjadi masyarakat industri modern.
b. Kehidupan berasaskan kebersamaan menjadi kehidupan individualis.
c. Kehidupan lamban menjadi kehidupan serba cepat.
d. Kehidupan berasas nilai sosial menjadi konsumeris materialis.
e. Kehidupan yang bergantung pada alam menjadi kehidupan menguasai alam.
Dari contoh tersebut, terdapat beberapa macam pengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Pengaruh tersebut dapat dibagi menjadi dua macam aspek, yaitu aspek positif dan aspek negatif.

A. Aspek positif
1. Pola hidup yang serba cepat
2. Pesatnya perkembangan informasi dan transportasi
3. Pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah

B. Aspek negatif
1. Beralihnya masyarakat agraris menjadi masyarakat industri modern
2. Perubahan dari kehidupan berasaskan kebersamaan menjadi kehidupan individualis
3. Masuknya pola hidup budaya baru

DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Globalisasi merupakan suatu kenyataan yang sulit dihindarkan sebagai akibat sebagai akibat semakin membaiknya jaringan transportasi dan komunikasi di dunia. Gerak manusia dan barang antar daerah menjadi cepat, mudah, dan relatif murah. Kejadian di suatu tempat dalam waktu yang relatif cepat dapat menyebar dan diterima oleh masyarakat lain. Sekarang ini hampir tidak ada masyarakat yang terisolasi secara transportasi dan komunikasi. Globalisasi tidak hanya terjadi dalam bentuk kebudayaan yang bersifat material, tetapi juga bersifat politik, ekonomi, perdagangan, pertahanan, kesenian, dan bahasa. Hukum atau norma yang mengatur pun menjadi hukum internasional.
Respon bangsa indonesia terhadap globalisasi adalah sebagai peluang dan tantangan. Peluang berarti setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan situasi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik, sedangkan tantangan berarti setiap orang diberi kesempatan untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya. Peluang dan tantangan yang dapat kita peroleh dari globalisasi adalah:
1.    Pasar bebas, yaitu pasar dimana suatu produk menjadi semakin luas dan pemasarannya semakin banyak.
2.    Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dengan mudah dan cepat diterima.
3.    Wawasan budaya semakin luas. Hal ini memudahkan kita untuk beradaptasi dengan masyarakat lain.
4.    Peluang dan tantangan bisnis dalam bidang kepariwisataan semakin terbuka.
5.    Lapangan kerja semakin terbuka dan banyak.

Dampak globalisasi dalam berbagai bidang :
-      Penyebaran nilai-nilai politik barat
-      Transparansi, akuntabilitas dan profesionalisme para pejabat
-      Banyak lahirnya partai politik dan LSM Bidang Ekonomi
-      Berlaku “The survival of the fittest” (yang mampu beradaptasi dia akan bertahan)
-      Subsidi sektor ekonomi rakyat semakin dikurangi
-      Kompetisi produk dan harga sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang semakin selektif Bidang Sosial dan Budaya
-      Masuknya nilai-nilai barat
-      Memudarnya niali budaya lokal dan lahirnya budaya individualis pragmatis, hedonis, permisif dan konsumeris
-      Lunturnya semangat kebersamaan dalam masyarakat
-      Melemahnya nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernergara Bidang Hukum, Pertahanan dan Keamanan
-      Semakin kuatnya supremasi hukum, demokrasi dan tuntutan dilaksanakannya HAM
-      Menguatnya regulasi hukum yang berpihak pada rakyat
-      Tuntutan kepada penegak hukum lebih profesional, transparan dan akuntabel
-      Kurangnya peran masyarakat dalam menjaga kemanan

Ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pembangunan bangsa, khususnya perkembangan budaya. Kedatangan setiap teknologi baru harus kita terima dengan pikiran terbuka dan penuh kewaspadaan. Walaupun demikian, para ahli teknologi sering mengatakan bahwa teknologi itu bersifat netral dan bergantung pada manusia yang mempergunakan teknologi tersebut. Oleh karena itu, semua orang dapat ikut berpartisipasi, berpikir, dan bekerja lebih kreatif, lebih keras, lebih rajin, serta penuh integritas. Kita berkewajiban untuk meneliti semua teknologi yang hendak dipergunakan dan pemikiran, supaya merasa takut, tetapi yang harus dilakukan adalah memperluas pengetahuan dan pemikiran, supaya dapat menguasai dan mengarahkan penggunaan teknologi ini untuk mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pembangunan bangsa baik fisik ataupun rohani. Arus informasi yang berkesinambungan dari media dan kontak langsung dengan dunia luar akan memengaruhi perubahan sosial.